Mengklaim sebagai pembunuh Dogecoin, harga kripto meme ini melesat hampir 400%



KONTAN.CO.ID - Ternyata, pasar kripto belum bosan dengan cryptocurrency meme bertema anjing. Shiba Inu (SHIB), misalnya, membetot dunia kripto belakangan.

Harga Shiba Inu, yang mengklaim dirinya sebagai “pembunuh Dogecoin (DOGE)”, melesat hampir 400% dalam seminggu terakhir, mendorongnya menjadi aset kripto dengan kapitalisasi ke-13 terbesar di dunia, menurut data yang dikumpulkan oleh CoinGecko.

Kemuculan harga yang tampaknya aneh dari satu cryptocurrency di antara ribuan lainnya telah membuat beberapa trader kripto menggaruk-garuk kepala: mengapa Shiba Inu dan kenapa baru sekarang?


“Saya akan mengatakan, SHIB hanya kripto yang menjadi kripto,” kata Ashwath Balakrishnan, Associate di Delphi Digital, perusahaan analitik kripto, kepada CoinDesk. “Ketika pasar mengambil risiko, koin meme cenderung menguntungkan”.

Baca Juga: Mengenal Shiba Inu, mata uang kripto yang trending karena Elon Musk

Terlepas dari narasi populer bahwa CEO Tesla Elon Musk mungkin secara tidak sengaja mengerek harga Shiba Inu, data perusahaan blockchain Santiment menunjukkan, reli yang tampaknya tidak rasional itu mungkin didorong oleh gerakan “paus” SHIB.

Paus SHIB adalah pemegang Shiba Inu dalam jumlah besar. Gerakan paus SHIB ini diikuti oleh trader ritel yang disebut SHIBArmy.

Akun Twitter pelacak akun kripto menangkap pembelian "paus" lebih dari 6 triliun SHIB pada 30 September lalu, hanya beberapa hari menjelang pergerakan harga Shiba Inu yang meroket.

Jadi, reli SHIB mungkin tidak ada hubungannya dengan tweet Elon Musk tentang anjingnya Floki, yang dia posting pada 4 Oktober lalu.

Baca Juga: Tak lagi fenomenal, kapitalisasi pasar Dogecoin merosot tajam

Editor: S.S. Kurniawan