Menilik prospek PGAS di tengah wacana holding BUMN



JAKARTA. Prospek PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) diperkirakan akan lebih bagus setelah holding BUMN sektor energi terbentuk. Pasalnya, perseroan akan bisa bersinergi dengan holding dalam melakukan ekspansi bisnis gas.

Dalam rencana holding BUMN energi ini, Pertamina rencananya akan menguasai saham PGAS. Namun sebelumnya, perusahaan gas negara ini akan terlebih dahulu mengakuisisi saham anak usaha Pertamina di bisnis gas yakni Pertagas.

Sejumlah analis menilai rencana pembentukan pembentukan holding tersebut akan memberikan dampak positif bagi PGAS karena perseroan sebagai perusahaan yang memiliki kekuatan dalam distribusi gas bisa bersinergi dengan Pertamina yang memiliki sumber gas. "Kalau PGAS gabung dengan Pertagas akan jadi sinergi yang kuat," ujar Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri, Kamis (12/5).


Senada, Satrio Utomo, Kepala Universal Broker Indonesia menilai prospek kinerja PGAS akan semakin bagus ke depan dengan adanya merger tersebut. Proyek-proyek infrastruktur perseroan akan berjalan dengan baik.

Namun, Satrio mengatakan masih sulit untuk melihat prospek PGAS secara mendalam paska pembentukan holding tersebut. Menurutnya, pelaku pasar saat ini masih menunggu struktur yang digunakan untuk proses merger tersebut.

Editor: Yudho Winarto