Menilik upaya HK Metals Utama (HKMU) kejar pendapatan Rp 600 miliar pada tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HK Metals Utama Tbk membidik perbaikan kinerja pada tahun ini. Sejumlah strategi disiapkan demi mengejar pendapatan di kisaran Rp 600 miliar serta memperbaiki kinerja bottom line.

Sebagai pembanding, emiten manufaktur dan perdagangan bahan bangunan berkode saham “HKMU” itu membukukan pendapatan sebesar Rp 559,95 miliar pada sisi top line, serta rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias rugi bersih sebesar Rp 234,94 miliar  pada sisi bottom line di sepanjang tahun 2020 lalu. 

Efek gulir pandemi Covid-19 secara umum serta divestasi anak usaha perusahaan, yaitu PT. Hakaru Metalindo Perkasa (HMP) disebut sebagai beberapa faktor di balik realisasi kinerja HKMU pada tahun lalu.


Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan HKMU, Jodi Pujiyono mengatakan, kondisi bisnis perusahaan sudah relatif jauh lebih sehat pasca strategi divestasi terhadap anak usaha. Di sisi lain, berdasarkan catatan perusahaan, performa keuangan HKMU juga dirasa masih cukup baik di sepanjang semester pertama tahun ini.

Baca Juga: Aktor Ricky Harun sah jadi komisaris independen HK Metals Utama (HKMU)

HKMU berharap, HKMU bisa memaksimalkan peluang permintaan pasar yang diharapkan mulai pulih pada semester kedua tahun ini.

“Secara siklikal bisnis kami memang heavy di semester 2, sehingga kita akan fokus pada 2 hal, satu adalah terkait dengan demand pasar yang harapannya sudah mulai pulih, kemudian yang kedua adalah sebesar apa kita bisa melakukan efisiensi lagi di semester 2 sehingga di situlah harapan kami profitabilitas mulai terlihat,” kata Jodi dalam acara paparan publik yang disiarkan secara virtual, Senin (16/8).

Sedikit informasi, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan perdagangan bahan bangunan, HKMU secara konsolidasi memiliki 5 lini produk, yaitu ekstrusi aluminium dengan kapasitas produksi terpasang sebesar, baja ringan, produk saniter, pipa pvc, dan stainless steel.

Secara umum, profil pelanggan HKMU terdiri atas 3 segmen, yaitu segmen distribusi ritel dengan porsi sekitar 75% dalam total penjualan, segmen proyek sekitar 10-15%, serta ekspor.  

Dilihat berdasarkan produknya, sebagian besar pendapatan HKMU berasal dari produk aluminium. Pada sepanjang Januari-Juni 2021 misalnya, produk aluminium menyumbang 51% dari pendapatan HKMU berdasarkan catatan perusahaan. Sekitar 49% pendapatan usaha sisanya berasal dari lini produk baja ringan sekitar 21%, stainless steel 12%, pipa pvc 8%, dan produk saniter 8%.

Editor: Handoyo .