KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan, politik luar negeri Indonesia memberikan perhatian khusus terhadap isu pemberdayaan perempuan bagi perdamaian. Hal tersebut ia sampaikan ketika menjadi pembicara kunci dalam pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengenai isu “What’s Next for Women, Peace and Security in the Middle East and North Africa: The Potential of National Action Plans” di Markas Besar PBB, New York, Kamis (24/1) waktu setempat. “Saya ingin melihat pemberdayaan perempuan di seluruh dunia untuk menjadi agen perdamaian, agen toleransi dan agen kesejahteraan,” kata Menlu Retno dalam keterangan pers yang diterima oleh Kontan.co.id pada Jumat (25/1)
Menlu Retno tegaskan pentingnya peran perempuan bagi perdamaian dunia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan, politik luar negeri Indonesia memberikan perhatian khusus terhadap isu pemberdayaan perempuan bagi perdamaian. Hal tersebut ia sampaikan ketika menjadi pembicara kunci dalam pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengenai isu “What’s Next for Women, Peace and Security in the Middle East and North Africa: The Potential of National Action Plans” di Markas Besar PBB, New York, Kamis (24/1) waktu setempat. “Saya ingin melihat pemberdayaan perempuan di seluruh dunia untuk menjadi agen perdamaian, agen toleransi dan agen kesejahteraan,” kata Menlu Retno dalam keterangan pers yang diterima oleh Kontan.co.id pada Jumat (25/1)