KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menjadi sorotan setelah 21 petugasnya diduga terlibat dalam aksi pelecehan seksual selama menangani wabah Ebola di Kongo. Lebih dari 80 orang pekerja kemanusiaan di Republik Demokratik Kongo Kongo diduga terlibat aksi pelecehan seksual selama penanganan wabah Ebola, termasuk di antaranya adalah staf Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menindaklanjuti penyelidikan Thomson Reuters Foundation dan The New Humanitarian tahun lalu, komisi independen menemukan bahwa setidaknya 21 dari 83 tersangka pelaku dipekerjakan oleh WHO.
Menyedihkan, 21 petugas WHO lakukan pelecehan seksual selama menangani Ebola di Kongo
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menjadi sorotan setelah 21 petugasnya diduga terlibat dalam aksi pelecehan seksual selama menangani wabah Ebola di Kongo. Lebih dari 80 orang pekerja kemanusiaan di Republik Demokratik Kongo Kongo diduga terlibat aksi pelecehan seksual selama penanganan wabah Ebola, termasuk di antaranya adalah staf Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menindaklanjuti penyelidikan Thomson Reuters Foundation dan The New Humanitarian tahun lalu, komisi independen menemukan bahwa setidaknya 21 dari 83 tersangka pelaku dipekerjakan oleh WHO.