Meski Jokowi Alumni UGM, jabatan Komisaris dan Direksi Grup BUMN tak dikuasai UGM



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Meski Presiden Joko Widodo adalah Alumni Universitas Gajah Mada (UGM). Tetapi untuk urusan penempatan Direksi dan Komisaris faktor lulusan tidak begitu dominan menjadi salah satu pilihan.

Tercatat Alumni UGM tidak di posisi teratas menguasai kursi Direksi dan Komisaris emiten di Grup BUMN. Dalam catatan KONTAN.co.id, jumlah direksi di Emiten Grup BUMM malah dikuasai Alumni ITB dengan jumlah 31 alumni.

Baca Juga: Ada 31 Alumni ITB jadi Direksi di Emiten Grup BUMN, salah satunya Fadjrin 34 tahun


Sementara Alumni UGM yang duduk sebagai Direksi Emiten Grup BUMN hanya 29 alumni. Adapun Alumni UGM yang menjabat direktur emiten Grup BUMN adalah Sigit Pratowo, Putratama Wahyu dan Bob T Ananta di BNI.

Kemudian ada Verdi Budidarmo (Dirut Kimia Farma Tbk) serta Agung Budi Waskito yang barus saja ditunjuk sebagai Dirut Wijaya Karya (Wika) Tbk.

Jika dirinci lagi, berikut ini adalah peringkat jumlah direksi berdasarkan alumni jenjang S-1 di perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia. Peringkat ini disusun berdasarkan data 19 Juni 2020 dari 35 emiten saham Grup BUMN yang tercatat di BEI.

Peringkat Universitas/Institut Jumlah
1 Institut Teknologi Bandung (ITB) 31
2 Universitas Gajah Mada (UGM) 29
3 Universitas Indonesia (UI) 18
4 Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) 11
5 Universitas Brawijaya (Unbraw) 11
6 Universitas Padjadjaran (UNPAD) 10
7 Universitas Diponegoro (Undip) 10
8 Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) 7
9 Institut Pertanian Bogor (IPB) 7
10 Universitas Sriwijaya (Unsri) 5
11 Universitas Sumatera Utara (USU) 4
12 Universitas Airlanga (Unair) 2
13 Lain-lain 64
Saat ini total jumlah direksi di emiten saham Grup BUMN mencapai 209 orang. Dengan kata lain, porsi direksi yang dikuasai alumni ITB mencapai 14,83%. Alumni UGM menguasai 13,87% porsi direksi, sementara alumni Universitas Indonesia (UI) mengambil 8,61% dari total direksi di emiten saham Grup BUMN.

Jumlah 209 direksi berdasarkan lulusan kampusnya itu berasal dari emiten Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), BRI Agro, BRI Syariah, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Mandiri, Telekomunikasi Indonesia, Krakatau Steel, Plat Timah Nusantara, Garuda Indonesia, GMF Aero Asia, Perusahaan Gas Negara (PGN), Jasa Marga.

Lalu dari Kimia Farma, Phapros Farmasi, Indofarma, Semen Indonesia, Solusi Bangun Indonesia, Semen Baturaja, Adhi Karya, Pembangunan Perumahan, PP Properti, PP Presisi, Wijaya Karya (Wika), Wika Gedung, Wika Beton Precast, Waskita Karya.

Lalu, data itu juga dihimpun dari Elnusa, Asuransi Tugu Pratama, Indonesia Kendaraan Terminal, Jasa Armada Indonesia, Bukit Asam, Aneka Tambang, dan terakhir Timah Tbk.

Editor: Azis Husaini