KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya pandemi covid-19 tampaknya tak berpengaruh signifikan pada kinerja kanal keagenan asuransi jiwa. Meskipun kanal keagenan mengalami penurunan pada tiga bulan pertama tahun ini, kontribusi agen diakui masih dibutuhkan untuk pasarkan produk asuransi jiwa. Sebagai informasi, Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukkan kontribusi kanal keagenan asuransi jiwa di kuartal I terhadap pendapatan premi menurun 5,8% secara tahunan menjadi Rp 16,15 triliun. Untuk perbandingan, pada periode sama di tahun sebelumnya kanal keagenan berkontribusi terhadap pendapatan premi sebesar Rp 17,15 triliun. “Walaupun penjualan produk asuransi memang banyak melalui bancassurance, jangan lupa di bancassurance ini juga ada agen yang melupakan penjualan. Artinya yang melakukan penjualan-penjualan ini kebanyakan agen,” ujar Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu.
Meski pandemi, agen masih dibutuhkan pasarkan produk asuransi jiwa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya pandemi covid-19 tampaknya tak berpengaruh signifikan pada kinerja kanal keagenan asuransi jiwa. Meskipun kanal keagenan mengalami penurunan pada tiga bulan pertama tahun ini, kontribusi agen diakui masih dibutuhkan untuk pasarkan produk asuransi jiwa. Sebagai informasi, Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukkan kontribusi kanal keagenan asuransi jiwa di kuartal I terhadap pendapatan premi menurun 5,8% secara tahunan menjadi Rp 16,15 triliun. Untuk perbandingan, pada periode sama di tahun sebelumnya kanal keagenan berkontribusi terhadap pendapatan premi sebesar Rp 17,15 triliun. “Walaupun penjualan produk asuransi memang banyak melalui bancassurance, jangan lupa di bancassurance ini juga ada agen yang melupakan penjualan. Artinya yang melakukan penjualan-penjualan ini kebanyakan agen,” ujar Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu.