KONTAN.CO.ID - Aksesori dan perhiasan sangat dekat dengan dunia wanita. Berbagai perhiasan seperti kalung, cincin dan anting menjadi produk penunjang penampilan yang memiliki pasar potensial. Itu yang disadari Carolyn Rafaelian, seorang wanita Amerika Serikat (AS) yang menjalankan bisnis perhiasan Alex and Ani. Dia menyasar masyarakat muda dengan perhiasan dan aksesori etnik nan unik. Dari bisnis ini wanita berusia 52 tahun ini memiliki kekayaan hingga US$ 1 miliar di 2018. Perhiasan sudah menjadi benda yang sangat melekat dengan kaum hawa di berbagai penjuru dunia untuk mempercantik diri. Besarnya potensi bisnis perhiasan ini membuat wanita keturunan Amerika-Armenia bernama Carolyn Rafaelian menjalankan bisnis perhiasan lewat merek Alex and Ani. Merek perhiasan Alex and Ani diambil dari nama kedua anaknya yang akan mewarisi bisnis sang ibu kelak. Namun Rafaelian tidak membuat perhiasan mewah bertatahkan berlian yang kerap menjadi koleksi para kaum tajir di dunia. Ia dikenal sebagai pengusaha aksesori dan perhiasan yang memproduksi perhiasan menggunakan bahan daur ulang seperti besi tua dan batu-batu vintage yang berasal dari perusahaan lokal di Amerika.
Miliarder bisnis perhiasan dan aksesori etnik (1)
KONTAN.CO.ID - Aksesori dan perhiasan sangat dekat dengan dunia wanita. Berbagai perhiasan seperti kalung, cincin dan anting menjadi produk penunjang penampilan yang memiliki pasar potensial. Itu yang disadari Carolyn Rafaelian, seorang wanita Amerika Serikat (AS) yang menjalankan bisnis perhiasan Alex and Ani. Dia menyasar masyarakat muda dengan perhiasan dan aksesori etnik nan unik. Dari bisnis ini wanita berusia 52 tahun ini memiliki kekayaan hingga US$ 1 miliar di 2018. Perhiasan sudah menjadi benda yang sangat melekat dengan kaum hawa di berbagai penjuru dunia untuk mempercantik diri. Besarnya potensi bisnis perhiasan ini membuat wanita keturunan Amerika-Armenia bernama Carolyn Rafaelian menjalankan bisnis perhiasan lewat merek Alex and Ani. Merek perhiasan Alex and Ani diambil dari nama kedua anaknya yang akan mewarisi bisnis sang ibu kelak. Namun Rafaelian tidak membuat perhiasan mewah bertatahkan berlian yang kerap menjadi koleksi para kaum tajir di dunia. Ia dikenal sebagai pengusaha aksesori dan perhiasan yang memproduksi perhiasan menggunakan bahan daur ulang seperti besi tua dan batu-batu vintage yang berasal dari perusahaan lokal di Amerika.