KONTAN.CO.ID - Sejak muda David Duffield memang senang dengan dunia komputer. Ia pun berhasil masuk ke perusahaan komputer terkenal IBM. Namun ia masih tetap tak puas diri. Di saat umur menginjak 46 tahun, Duffield membuat perusahaan software sendiri. Hasilnya PeopleSoft perusahaan Duffield dilirik Oracle. Ia mendapatkan dana segar sekitar US$ 10,7 miliar. Bersama seorang temannya ia mendirikan perusahaan lain yang serupa hingga bisa melantai di bursa saham. Tidak ada kata terlambat bagi setiap orang yang ingin sukses. Hal ini dibuktikan David Duffield saat sukses membuat perusahaan software. Setelah malang melintang di dunia karier yang tidak jauh dari dunia komputer, Duffield baru mulai memberanikan diri membuat perusahaan sendiri di di usia senja. PeopleSoft dan Workday adalah dua perusahaan yang melambungkan namanya menjadi salah satu miliarder dunia.
Miliarder yang membangun bisnis saat berumur 46 tahun (2)
KONTAN.CO.ID - Sejak muda David Duffield memang senang dengan dunia komputer. Ia pun berhasil masuk ke perusahaan komputer terkenal IBM. Namun ia masih tetap tak puas diri. Di saat umur menginjak 46 tahun, Duffield membuat perusahaan software sendiri. Hasilnya PeopleSoft perusahaan Duffield dilirik Oracle. Ia mendapatkan dana segar sekitar US$ 10,7 miliar. Bersama seorang temannya ia mendirikan perusahaan lain yang serupa hingga bisa melantai di bursa saham. Tidak ada kata terlambat bagi setiap orang yang ingin sukses. Hal ini dibuktikan David Duffield saat sukses membuat perusahaan software. Setelah malang melintang di dunia karier yang tidak jauh dari dunia komputer, Duffield baru mulai memberanikan diri membuat perusahaan sendiri di di usia senja. PeopleSoft dan Workday adalah dua perusahaan yang melambungkan namanya menjadi salah satu miliarder dunia.