Militer China gelar latihan militer selama 2,5 bulan, menargetkan Taiwan?



KONTAN.CO.ID - BEIJING. China pada hari Kamis memulai serangkaian latihan militer selama dua setengah bulan di pantai utara. Mengutip People's Daily, sejumlah analis menilai, latihan tersebut lebih merupakan periode reguler pelatihan internal yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dan menguji senjata pertahanan udara canggihnya, daripada menargetkan Pulau Taiwan seperti beberapa laporan oleh Taiwan. 

Dari Kamis hingga 31 Juli, jika membaca pemberitahuan pembatasan navigasi yang dikeluarkan Administrasi Keselamatan Maritim yang dirilis di situs resminya pada hari Senin, penembakan langsung akan dilakukan di wilayah laut timur laut di Tangshan, Provinsi Hebei, China Utara.

Menurut koordinat dan deskripsi yang diberikan dalam pemberitahuan tersebut, zona terbatas adalah area berbentuk kipas dengan radius 25 kilometer, totalnya sekitar 525 kilometer persegi, mencakup beberapa wilayah daratan pantai tetapi sebagian besar wilayah laut.


Baca Juga: Taiwan tuding WHO lebih utamakan kepentingan politik daripada kesehatan

Semua kapal dan personel yang tidak terkait harus menghentikan semua aktivitas di daerah ini selama periode ini dan mengungsi ke zona aman terlebih dahulu untuk menghindari kecelakaan, kata pemberitahuan itu.

Global Times memberitakan, militer Tiongkok belum mengumumkan perincian latihan. Kondisi inilah yang kemudian memicu spekulasi mengenai latihan tersebut.

Outlet media Taiwan EBC News pada hari Rabu memberitakan, latihan militer itu berkaitan dengan pidato pelantikan pemimpin regional Tsai Ing-wen yang dijadwalkan pada 20 Mei.

Baca Juga: Kapal perang AS kembali berlayar di Selat Taiwan sepekan jelang pelantikan presiden

Beberapa laporan juga menyebut, latihan ditujukan untuk menampilkan latihan pendaratan dengan tujuan meningkatkan kemampuan PLA untuk menyatukan kembali Taiwan dengan paksa.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie