KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham emiten di sektor konstruksi dan infrastruktur tidak bergerak kokoh sejak awal tahun ini. Secara year to date (YTD), saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta di sektor ini kompak berkutat di zona merah. Pada perdagangan Rabu (23/3) ini, saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,07% ke 6.996,11, sektor infrastruktur turut tergerus 0,63%. Sejumlah emiten swasta memang mampu mencatatkan kenaikan harian, tapi secara YTD masih memerah.\ Pendatang baru PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) mencatatkan kenaikan harian tinggi, yakni 20 poin atau 9,80% ke Rp 224. Meski begitu, angka itu masih di bawah harga initial public offering (IPO) yang sebesar Rp 264. SMKM baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (9/3) lalu.
Minim Katalis Positif, Begini Prospek Emiten Konstruksi dan Infrastruktur Non-BUMN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham emiten di sektor konstruksi dan infrastruktur tidak bergerak kokoh sejak awal tahun ini. Secara year to date (YTD), saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta di sektor ini kompak berkutat di zona merah. Pada perdagangan Rabu (23/3) ini, saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,07% ke 6.996,11, sektor infrastruktur turut tergerus 0,63%. Sejumlah emiten swasta memang mampu mencatatkan kenaikan harian, tapi secara YTD masih memerah.\ Pendatang baru PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) mencatatkan kenaikan harian tinggi, yakni 20 poin atau 9,80% ke Rp 224. Meski begitu, angka itu masih di bawah harga initial public offering (IPO) yang sebesar Rp 264. SMKM baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (9/3) lalu.