Minim sentimen positif, simak proyeksi IHSG pada perdagangan Jumat (19/11)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Kamis (18/11). IHSG memerah 39,33 poin atau 0,59% ke level 6.636,46. 

Mengutip catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), tujuh dari 11 sektor di bursa memang bergerak lesu pada perdagangan di hari Kamis. Pelemahan paling dalam dirasakan sektor keuangan hingga 0,93%. Setelahnya disusul sektor infrastruktur yang tertekan 0,82%, serta sektor properti dan real estate yang melorot 0,69%. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG terkoreksi seiring dengan pelemahan bursa saham secara global. Di sisi lain, pergerakan masih mencermati potensi inflasi Amerika Serikat yang berkepanjangan. Pelaku pasar juga mencermati keputusan Bank Indonesia yang menetapkan suku bunga acuan masih di angka 3,50%.


Baca Juga: Asing terus net sell empat hari terakhir, simak penjelasan analis

Untuk perdagangan di akhir pekan, Jumat (19/11), Dennies memperkirakan IHSG melanjutkan pelemahan dengan level support di 6.615 hingga 6.594. Sementara, level resistance-nya di 6.663 hingga 6.690. 

"Secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low dengan volume yang cukup tinggi dan stochastic yang membentuk deadcross di area overbought mengindikasikan potensi pelemahan," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (18/11). 

Sepengamatannya, pergerakan akan minim sentimen dari data ekonomi menjelang akhir pekan. Di sisi lain, investor masih mencermati perkembangan terkait inflasi dari Amerika Serikat.

Baca Juga: IHSG parkir di zona merah, saham-saham ini banyak ditadah asing

Editor: Noverius Laoli