KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tambang batubara milik PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) kembali menemukan tambahan cadangan. Cadangan baru ini disumbang oleh salah satu Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang baru saja diakuisisi oleh IATA, yakni PT Arthaco Prima Energy (APE). Menurut Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI), Arthaco Prima Energy berhasil menemukan tambahan cadangan sebanyak 37 juta metrik ton (MT) dengan GAR 2.500 – 3.250 kg/kcal pada program pengeboran Tahap 1 dan 2 di atas lahan seluas 660 ha, dari total area yang dapat dieksplorasi seluas 15.000 ha. IATA juga melakukan pengeboran pada IUP lainnya, yakni PT Indonesia Batu Prima Energi (IBPE). KCMI melaporkan penemuan cadangan untuk Indonesia Batu Prima Energi Tahap 1 sejumlah 6,22 juta MT dengan GAR 3.375 kg/kcal di area seluas 960 ha, dari total area yang dapat dieksplorasi seluas 15.000 ha.
MNC Energy Investment (IATA) Kembali Temukan Tambahan Cadangan Tambang Batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tambang batubara milik PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) kembali menemukan tambahan cadangan. Cadangan baru ini disumbang oleh salah satu Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang baru saja diakuisisi oleh IATA, yakni PT Arthaco Prima Energy (APE). Menurut Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI), Arthaco Prima Energy berhasil menemukan tambahan cadangan sebanyak 37 juta metrik ton (MT) dengan GAR 2.500 – 3.250 kg/kcal pada program pengeboran Tahap 1 dan 2 di atas lahan seluas 660 ha, dari total area yang dapat dieksplorasi seluas 15.000 ha. IATA juga melakukan pengeboran pada IUP lainnya, yakni PT Indonesia Batu Prima Energi (IBPE). KCMI melaporkan penemuan cadangan untuk Indonesia Batu Prima Energi Tahap 1 sejumlah 6,22 juta MT dengan GAR 3.375 kg/kcal di area seluas 960 ha, dari total area yang dapat dieksplorasi seluas 15.000 ha.