KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody's Investor Service merevisi outlook PT ABM Investama Tbk (ABMM) menjadi negatif. Meski begitu, Moody's menegaskan peringkat perusahaan dan obligasi senior milik ABM Investama di level B1. ABMM memiliki obligasi senior senilai US$ 350 juta jatuh tempo pada tahun 2022. "Perubahan pandangan ABMM ke negatif dari stabil mencerminkan kami proyeksi kami bahwa metrik kredit akan memburuk selama 12 berikutnya bulan, di tengah lingkungan operasi menantang termasuk harga batubara yang melemah," kata Maisam Hasnain, Asisten Wakil Presiden dan Analis Moody's. Virus corona yang menyebar begitu cepat menjadi salah faktor Moody's menilai kondisi bisnis akan menantang. Belum lagi terjadi penurunan harga minyak dan harga aset bisa menyebabkan guncangan kredit yang parah di banyak sektor dan wilayah. Baca Juga: Moody's: Metrik Kredit Indika (INDY) akan Memburuk Selama 12 Bulan ke Depan
Moody's menurunkan outlook ABM Investama (ABMM) jadi negatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody's Investor Service merevisi outlook PT ABM Investama Tbk (ABMM) menjadi negatif. Meski begitu, Moody's menegaskan peringkat perusahaan dan obligasi senior milik ABM Investama di level B1. ABMM memiliki obligasi senior senilai US$ 350 juta jatuh tempo pada tahun 2022. "Perubahan pandangan ABMM ke negatif dari stabil mencerminkan kami proyeksi kami bahwa metrik kredit akan memburuk selama 12 berikutnya bulan, di tengah lingkungan operasi menantang termasuk harga batubara yang melemah," kata Maisam Hasnain, Asisten Wakil Presiden dan Analis Moody's. Virus corona yang menyebar begitu cepat menjadi salah faktor Moody's menilai kondisi bisnis akan menantang. Belum lagi terjadi penurunan harga minyak dan harga aset bisa menyebabkan guncangan kredit yang parah di banyak sektor dan wilayah. Baca Juga: Moody's: Metrik Kredit Indika (INDY) akan Memburuk Selama 12 Bulan ke Depan