Mulia Industrindo (MLIA) optimis bisnisnya tumbuh 6% sampai akhir tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) memanfaatkan penguatan kurs dollar Amerika Serikat (AS) saat ini untuk memperkuat penjualannya di tingkat lokal maupun ekspor.

Selain berpeluang memperoleh keuntungan kurs dari pasar ekspor, produsen kaca lembaran ini juga mempenetrasi pasar domestik yang lebih memilih produk lokal lantaran produk impor tengah mengalami kenaikan harga akibat fluktuasi kurs.

Henry Bun, Corporate Secretary MLIA mengatakan, porsi penjualan lokal dan ekspor di tahun ini diperkirakan tidak banyak berubah dibandingkan tahun lalu. "Sekitar 65% untuk domestik dan 35% di ekspor," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (8/10).


Menurutnya, perseroan menjaga keseimbangan permintaan agar kapasitas produksi pabrikan dapat terserap dengan baik. Sementara untuk pasar domestik, kata Henry, dengan naiknya harga dolar ada kecenderungan permintaan kaca lembaran impor jadi tertahan.

"Sebab kalau impor tentu cost-nya lebih mahal, sementara kami tetap bisa suplai dengan produk yang kualitasnya baik," sebut Henry. Dari segi harga, manajemen mengaku produk kaca lembaran lokal cukup bersaing dengan produk impor.

Saat ini bahan baku produk kaca lembaran 50% nya masih dibeli dengan dollar AS, kondisi ini menyebabkan MLIA telah menaikkan harga produknya kisaran 5% dibandingkan tahun lalu. Meski harga naik, perseroan masih melihat permintaan akan produk kaca lembaran tetap ada dan bertumbuh.

Oleh karena itu, Henry mengatakan MLIA optimis untuk mematok target pertumbuhan kisaran 5%-6% sampai akhir tahun ini. "Dari industri downstream masih banyak yang menyerap kaca lembaran," terangnya.

Editor: Handoyo .