KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Muncul istilah baru di sosial media seperti Twitter. Istilah itu adalah Covid-22. Apakah Covid-22? Apakah masih termasuk dalam kelompok Covid-19? Seperti kita tahu, Covid-19 merujuk pada penyakit yang disebabkan oleh virus corona SARS-CoV-2. Angka "19" di akhir kata Covid merujuk pada tahun virus itu terdeteksi untuk pertama kalinya, Desember 2019. Sementara itu, virus corona terus bermutasi menghasilkan begitu banyak varian. Dengan kata lain, tidak ada istilah Covid-20 atau Covid-21 karena semua varian yang muncul selama pandemi berasal dari garis keturunan atau keluarga yang sama dengan SARS-CoV-2.
Muncul istilah Covid-22, apakah lebih ganas dari varian Delta? Ini penjelasan pakar
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Muncul istilah baru di sosial media seperti Twitter. Istilah itu adalah Covid-22. Apakah Covid-22? Apakah masih termasuk dalam kelompok Covid-19? Seperti kita tahu, Covid-19 merujuk pada penyakit yang disebabkan oleh virus corona SARS-CoV-2. Angka "19" di akhir kata Covid merujuk pada tahun virus itu terdeteksi untuk pertama kalinya, Desember 2019. Sementara itu, virus corona terus bermutasi menghasilkan begitu banyak varian. Dengan kata lain, tidak ada istilah Covid-20 atau Covid-21 karena semua varian yang muncul selama pandemi berasal dari garis keturunan atau keluarga yang sama dengan SARS-CoV-2.