Murka soal Hong Kong, China ancam pembalasan kepada Inggris dan Australia



KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pertikaian China dengan aliansi intelijen Five Eyes telah semakin panas menyusul langkah-langkah yang dilakukan oleh Inggris dan Australia untuk berpotensi memberikan tempat perlindungan bagi warga Hong Kong yang ingin meninggalkan kota itu.

Dilansir dari South China Morning Post, hal ini terjadi karena undang-undang keamanan nasional baru berlaku di sana setelah setahun protes anti-pemerintah.

Baca Juga: Wapres AS tuding China melakukan pengkhianatan, bagaimana ceritanya?


Kementerian Luar Negeri China menyerukan Inggris dan Australia untuk memperbaiki kesalahan mereka menyusul pengumuman potensi bantuan bagi warga Hong Kong.

China juga menyerang Amerika Serikat dan Selandia Baru atas undang-undang dan komentar mereka tentang undang-undang keamanan yang diadopsi di Hong Kong pada hari Selasa.

“Bandingkan keamanan Hong Kong dengan hubungan kita dengan negara lain, sekilas terlihat jelas yang mana yang lebih penting,” kata juru bicara kementerian Zhao Lijian.

Zhao memperingatkan bahwa China akan mengambil tindakan balasan terhadap Inggris dengan menuduh pemerintahnya melanggar Deklarasi Bersama Tiongkok-Inggris 1984 dengan menawarkan hak tinggal dan jalan menuju kewarganegaraan bagi warga Hongkong.

Baca Juga: China semakin agresif, Australia siapkan anggaran pertahanan Rp 2.700 triliun

China juga meminta Australia untuk tidak melangkah lebih jauh ke jalan yang salah.

Editor: Tendi Mahadi