KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelonggaran pembatasan aktivitas pada Juni 2020 membuat industri manufaktur Indonesia mulai bergeliat. Hal ini tercermin dari Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia dari IHS Markit yang berada di level 39,1 atau naik 10,5 poin dari Mei 2020 yang sebesar 28,6. Meski indeks sudah mulai meningkat, sayangnya, data terbaru masih menunjukkan kalau industri manufaktur Indonesia masih berada di bawah level ekspansif, alias masih di bawah 50,0. Dan ini menunjukkan masih adanya penurunan substansial dalam kesehatan sektor manufaktur. Baca Juga: BI sebut inflasi bulan Juni 2020 yang sebesar 0,18% masih tetap terjaga rendah
Naik 10,5 poin, PMI Manufaktur Indonesia ada di level 39,1 pada Juni 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelonggaran pembatasan aktivitas pada Juni 2020 membuat industri manufaktur Indonesia mulai bergeliat. Hal ini tercermin dari Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia dari IHS Markit yang berada di level 39,1 atau naik 10,5 poin dari Mei 2020 yang sebesar 28,6. Meski indeks sudah mulai meningkat, sayangnya, data terbaru masih menunjukkan kalau industri manufaktur Indonesia masih berada di bawah level ekspansif, alias masih di bawah 50,0. Dan ini menunjukkan masih adanya penurunan substansial dalam kesehatan sektor manufaktur. Baca Juga: BI sebut inflasi bulan Juni 2020 yang sebesar 0,18% masih tetap terjaga rendah