KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan harga emas global diprediksi hanya sementara dan cenderung bergerak sideways hingga akhir tahun. Namun, tahun depan harga emas masih bisa berkilau seiring sinyal Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed) yang belum akan menaikkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat. Mengutip Bloomberg pada perdagangan Kamis (12/12) pergerakan harga emas global di pasar Commodity Exchange (Comex) untuk kontrak perdagangan Februari 2020 tercatat menguat 0,26% ke level US$ 1.479 per ons troi. Baca Juga: Setelah reksadana dan asuransi, Tanamduit akan menggarap bisnis jual beli emas
Naik sementara, harga emas hingga akhir 2019 akan cenderung sideways
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan harga emas global diprediksi hanya sementara dan cenderung bergerak sideways hingga akhir tahun. Namun, tahun depan harga emas masih bisa berkilau seiring sinyal Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed) yang belum akan menaikkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat. Mengutip Bloomberg pada perdagangan Kamis (12/12) pergerakan harga emas global di pasar Commodity Exchange (Comex) untuk kontrak perdagangan Februari 2020 tercatat menguat 0,26% ke level US$ 1.479 per ons troi. Baca Juga: Setelah reksadana dan asuransi, Tanamduit akan menggarap bisnis jual beli emas