New York mensyaratkan bukti vaksinasi Covid-19 bagi pengunjung restoran dan gym



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wali Kota New York Bill de Blasio mengatakan, Kota New York akan menjadi kota besar pertama di Amerika Serikat yang mensyaratkan bukti vaksinasi Covid-19 di restoran, pusat kebugaran dan bisnis lainnya.

Mengutip Reuters, Rabu (4/8), dengan vaksin yang tersedia secara luas, para pemimpin politik memerangi gelombang penyebaran varian Delta virus corona dengan vaksinasi dan masker, daripada memerintahkan bisnis untuk tutup dan orang Amerika untuk tinggal di rumah seperti yang mereka lakukan tahun lalu.

Pemerintah AS dan beberapa negara bagian, bersama dengan beberapa rumah sakit dan universitas, sudah mewajibkan karyawan untuk disuntik. Tyson Foods pada hari Selasa menjadi salah satu perusahaan swasta terbesar yang mewajibkan semua pekerja diimunisasi untuk memerangi virus yang telah menewaskan lebih dari 600.000 di negara itu.


Kebijakan Kota New York memerlukan bukti setidaknya satu dosis dan akan diberlakukan mulai 13 September. Seperti mandat masker dan perintah tinggal di rumah tahun lalu, rencana tersebut kemungkinan akan menemui perlawanan keras.

Baca Juga: Kasus Covid-19 melonjak di AS, McDonald's kembali wajibkan penggunaan masker

Di Prancis, pengenaan paspor kesehatan nasional yang membuktikan vaksinasi telah memicu protes besar, sering kali dibubarkan oleh polisi dengan menggunakan gas air mata.

Paspor vaksin pemerintah juga sangat kontroversial di kalangan orang Amerika, terutama kaum konservatif.

"Sudah waktunya bagi orang untuk melihat vaksinasi secara harfiah diperlukan untuk menjalani kehidupan yang baik dan penuh dan sehat," de Blasio, seorang Demokrat, mengatakan pada konferensi pers.

Sekitar 60% dari semua warga New York telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19, menurut data kota. Tetapi daerah-daerah tertentu, sebagian besar komunitas miskin dan komunitas kulit berwarna, memiliki tingkat vaksinasi yang jauh lebih rendah.

Pengumuman kota datang ketika kasus melonjak secara nasional. Florida dan Louisiana telah muncul sebagai hot spot terbaru, rumah sakit mulai kewalahan.

Florida dan Louisiana sama-sama melaporkan jumlah rekor pasien COVID yang dirawat di rumah sakit, ketika seorang dokter memperingatkan tentang "hari-hari tersuram".

Editor: Herlina Kartika Dewi