JAKARTA. Guna mendongrak imbal hasil (return), manajer investasi kerap memarkirkan dana pada saham-saham berkapitalisasi menengah atawa mid cap. Begitu pula strategi PT Minna Padi Aset Manajemen dalam meracik produk reksadana campuran Minna Padi Keraton Balance. Budi Wihartanto, Direktur Minna Padi Aset Manajemen menuturkan, perusahaan memang mengalokasikan aset pada saham mid cap. Sebab, di kala ekonomi mulai pulih, umumnya jenis saham ini melaju lebih kencang. "Kami pilih saham yang market cap nya agak medium tapi belum banyak dilirik manajer investasi lain," terangnya.
Nih, reksadana campuran Minna Padi Keraton Balance
JAKARTA. Guna mendongrak imbal hasil (return), manajer investasi kerap memarkirkan dana pada saham-saham berkapitalisasi menengah atawa mid cap. Begitu pula strategi PT Minna Padi Aset Manajemen dalam meracik produk reksadana campuran Minna Padi Keraton Balance. Budi Wihartanto, Direktur Minna Padi Aset Manajemen menuturkan, perusahaan memang mengalokasikan aset pada saham mid cap. Sebab, di kala ekonomi mulai pulih, umumnya jenis saham ini melaju lebih kencang. "Kami pilih saham yang market cap nya agak medium tapi belum banyak dilirik manajer investasi lain," terangnya.