KONTAN.CO.ID - IQ tertinggi yang pernah tercatat adalah antara 200 dan 250. Akan tetapi, apa sebenarnya artinya? Nah, Kecerdasan (IQ) digunakan untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang. Skor dikumpulkan oleh peserta yang menyelesaikan tes standar yang mengukur kemampuan dalam memecahkan teka-teki, memori, dan banyak lagi. Berdasarkan skor median yang biasanya sekitar 100, skor IQ yang diberikan relatif terhadap kecerdasan umum populasi.
Di bawah 85 dianggap sebagai skor yang buruk, 130 ke atas dianggap cerdas (dalam 2 persen teratas populasi). Sulit untuk menilai kecerdasan secara akurat dan selalu ada baiknya untuk tidak terlalu mempercayai skor IQ karena perbedaan budaya dan faktor-faktor lainnya. Seperti yang dinyatakan dalam sebuah penelitian di Frontiers In Systems Neuroscience, skor tes kecerdasan sering disalahpahami dan dapat disalahgunakan. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan: skor IQ bukanlah unit pengukuran. Misalnya, seseorang dengan skor IQ 130 tidak 30 persen lebih pintar daripada seseorang dengan skor IQ 100. Mengingat perubahan dalam pengujian selama beberapa dekade, sulit juga untuk membandingkan skor yang dicapai pada waktu yang berbeda.
Baca Juga: Teknologi Kecerdasan Buatan Terus Berkembang, Inovasi Ini Ingin Ciptakan Pegawai AI Secara teoritis, tidak ada batasan untuk skor IQ. 200 sering dianggap sebagai skor puncak teoritis tetapi beberapa orang telah melampaui angka tersebut.
Siapa yang memiliki IQ tertinggi di dunia?
Melansir
BBC, Terence Tao dikatakan saat ini memiliki IQ tertinggi di dunia, dengan skor yang mengesankan antara 225-230. Jika profesor UCLA termuda yang pernah menjabat itu memperoleh skor penuh 230, ia pasti berada di puncak tangga. Dijuluki sebagai 'Mozart Matematika', Tao mempelajari kalkulus tingkat universitas pada usia sembilan tahun, dan memulai program doktoralnya di Princeton pada usia 16 tahun. Ia kini telah menerbitkan 17 buku, lebih dari 300 makalah penelitian, dan telah bertugas di Dewan Penasihat Presiden Joe Biden untuk Sains dan Teknologi sejak 2021. Namun, yang secara efektif menyamai gelar tersebut adalah Marilyn vos Savant. IQ-nya yang tercatat dalam Guinness World Records adalah 228, dan dicetak ulang sebagai yang tertinggi secara global dalam setiap edisi yang diterbitkan antara tahun 1986–1989.
Sejak 1986, Marilyn telah menggunakan kecerdasannya yang luar biasa untuk menulis kolom 'Tanya Marilyn' yang terkenal di Parade, tempat para pembaca mengajukan pertanyaan kepada wanita dengan 'IQ tertinggi yang tercatat di dunia'. Namun, vos Savant tidak selalu diterima oleh teman-temannya seperti rekan prianya yang memiliki IQ tinggi. Sayangnya, ia mendapati dirinya menjadi pusat skandal akademis, ketika seorang pembaca memintanya untuk memecahkan dilema probabilitas yang populer, masalah Monty Hall.
Baca Juga: Teks Pidato Menteri Pendidikan untuk Hari Guru 2024, Cek Link PDF-nya Meskipun jawaban Marilyn kepada pembaca tersebut pada akhirnya ternyata benar, majalah tersebut menerima lebih dari 10.000 surat kemarahan dari para matematikawan yang tidak puas saat itu yang mengatakan bahwa ia salah.
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
