Nilai Taruhan di Piala Dunia 2022 Tembus US$ 35 Miliar



KONTAN.CO.ID -  DOHA. Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar menjadi ajang taruhan yang nilainya tembus US$ 35 miliar. Jumlah ini meningkat 65% dari edisi Piala Dunia 2018 yang diadakan di Rusia. 

Menurut analisis Barclays Plc, pandemi membuat bisnis perjudian online mengalami pelonjakan.

Seperti dilansir Bloomberg pada Senin (28/11), para analis memperkirakan lonjakan taruhan akan meningkatkan keuntungan bisnis perjudian, seperti induk Ladbrokes, Entain Plc. 


Menurut Barclays, Ladbrokes Entain Plc mempunyai lebih banyak paparan di Piala Dunia kali ini, daripada pemilik Paddy Power, Flutter Entertainment Plc, karena taruhan Entain Plc dilakukan di Eropa dan Amerika Latin.

Baca Juga: Piala Dunia dan Return IHSG

Adapun, analis James Rowland Clark dalam sebuah catatan mengatakan, aktivitas taruhan yang meningkat terbantu karena pertandingan di Qatar yang dimainkan di waktu-waktu tepat atau utama di kawasan Eropa selama musim dingin ini.

Terlebih, edisi Piala Dunia Qatar juga dimainkan ketika orang Eropa memilih tidak pergi berlibur karena musim dingin yang terjadi di sana, apabila dibandingkan dengan gelaran Piala Dunia sebelumnya yang diadakan di musim panas.

Dengan demikian, waktu kick-off di Qatar memang menguntungkan pasar perjudian di Eropa. Hal tersebut memberikan dorongan yang kuat bagi industri perjudian.

Terlebih lagi, hasil pertandingan di Qatar sejauh ini “sedikit ramah bagi operator judi". 

Baca Juga: Penalti! Kapten Ekuador Enner Valencia Akhirnya Cetak Gol Perdana Piala Dunia 2022

Tercatat pada Jumat (25/11) ada lima pertandingan dengan hasil seri. Hasil tersebut umumnya menguntungkan bandar judi karena sebagian besar para penjudi atau petaruh cenderung mempertaruhkan pada satu kemenangan tim. 

Editor: Noverius Laoli