KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Hidayah mengatakan, baru 45% aliran Sungai Ciliwung di wilayah DKI Jakarta yang dinormalisasi. Bambang mengatakan, 16,38 kilometer panjang Sungai Ciliwung sudah dinormalisasi dari 2013 hingga 2017 yang menelan anggaran Rp 800 miliar. "Jadi dari 33,69 kilometer yang ingin kita kerjakan (normalisasi), dari 2013 sampai 2017 baru 16 kilometer yang sudah dikerjakan. Jadi baru 45%," kata Bambang di Kantor BBWSCC, Jakarta Timur, Jumat (15/11). Baca Juga: Pemprov DKI rilis 14 lokasi rawan genangan di Jakarta
Normalisasi sungai Ciliwung baru capai 45%, 28 kelurahan berpotensi terendam banjir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Hidayah mengatakan, baru 45% aliran Sungai Ciliwung di wilayah DKI Jakarta yang dinormalisasi. Bambang mengatakan, 16,38 kilometer panjang Sungai Ciliwung sudah dinormalisasi dari 2013 hingga 2017 yang menelan anggaran Rp 800 miliar. "Jadi dari 33,69 kilometer yang ingin kita kerjakan (normalisasi), dari 2013 sampai 2017 baru 16 kilometer yang sudah dikerjakan. Jadi baru 45%," kata Bambang di Kantor BBWSCC, Jakarta Timur, Jumat (15/11). Baca Juga: Pemprov DKI rilis 14 lokasi rawan genangan di Jakarta