KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mengeluarkan aturan baru terkait aksi merger dan akusisi di industri keuangan non-bank (IKNB). Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan menghadapi tekanan corona (Covid-19). Nantinya aturan yang diterbitkan berbentuk Peraturan OJK (POJK). Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) OJK Riswinandi mengatakan, ketentuan tersebut bisa mendorong lembaga keuangan non-bank melakukan peleburan, penggabungan dan pengintegrasian dengan perusahaan lain ketika kondisi keuangan mereka turun. “Bagi perusahaan berkemampuan terbatas, hal ini terbuka demi menjaga kualitas mereka dan keberlangsungan IKNB,” kata Riswinandi dalam video conference, Kamis (4/6).
OJK akan merilis beleid merger dan akusisi lembaga keuangan non-bank, apa isinya?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mengeluarkan aturan baru terkait aksi merger dan akusisi di industri keuangan non-bank (IKNB). Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan menghadapi tekanan corona (Covid-19). Nantinya aturan yang diterbitkan berbentuk Peraturan OJK (POJK). Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) OJK Riswinandi mengatakan, ketentuan tersebut bisa mendorong lembaga keuangan non-bank melakukan peleburan, penggabungan dan pengintegrasian dengan perusahaan lain ketika kondisi keuangan mereka turun. “Bagi perusahaan berkemampuan terbatas, hal ini terbuka demi menjaga kualitas mereka dan keberlangsungan IKNB,” kata Riswinandi dalam video conference, Kamis (4/6).