KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) belum secara resmi mempublikasikan kinerja keuangan kuartal I 2020. Namun produsen amonium nitrat itu menaksir, penjualan tiga bulan pertama tahun ini turun sekitar 28% year on year (yoy). Sementara laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) relatif stabil. Pada kuartal I tahun lalu, Ancora membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar US$ 39,57 juta atau naik 34,45% yoy. Alhasil, proyeksi penurunan penjualan pada periode yang sama tahun ini sekitar US$ 28,49 juta. Sementara volume produksi amonium nitrat tercatat 27.330 ton. Realisasi produksi bahan baku bahan peledak tersebut memang 9% lebih tinggi dari target awal kuartal I 2020. Namun jika dibandingkan dengan kuartal I 2019, pencapaiannya turun 11%.
OKAS prediksi penjualan kuartal I turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) belum secara resmi mempublikasikan kinerja keuangan kuartal I 2020. Namun produsen amonium nitrat itu menaksir, penjualan tiga bulan pertama tahun ini turun sekitar 28% year on year (yoy). Sementara laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) relatif stabil. Pada kuartal I tahun lalu, Ancora membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar US$ 39,57 juta atau naik 34,45% yoy. Alhasil, proyeksi penurunan penjualan pada periode yang sama tahun ini sekitar US$ 28,49 juta. Sementara volume produksi amonium nitrat tercatat 27.330 ton. Realisasi produksi bahan baku bahan peledak tersebut memang 9% lebih tinggi dari target awal kuartal I 2020. Namun jika dibandingkan dengan kuartal I 2019, pencapaiannya turun 11%.