KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sedang mengembangkan kawasan food estate di Kalimantan Tengah. Sebagai tahap awal, akan dilakukan intensifikasi lahan di kawasan eks pengembangan lahan gambut (PLG) seluas 30.000 hektare (ha). Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pun berharap produktivitas padi di lahan tersebut bisa mencapai minimal 4 ton hingga 5 ton per hektare. Produktivitas ini didapatkan dengan menerapkan teknologi pertanian dan teknik budidaya yang tepat, yakni penggunaan bibit unggul, pemupukan berimbang, dan pemanfaatan alat mesin pertanian (alsintan) serta dukungan sistem irigasi yang baik. "Dari perhitungan yang ada, lahan tersebut setidaknya dapat menghasilkan sekitar 150.000 ton gabah kering panen (GKP), ini potensi yang cukup besar," ujar Syahrul kepada Kontan.co.id, Rabu (5/8).
Operasional mulai 2020, produksi padi food estate diprediksi capai 150.000 ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sedang mengembangkan kawasan food estate di Kalimantan Tengah. Sebagai tahap awal, akan dilakukan intensifikasi lahan di kawasan eks pengembangan lahan gambut (PLG) seluas 30.000 hektare (ha). Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pun berharap produktivitas padi di lahan tersebut bisa mencapai minimal 4 ton hingga 5 ton per hektare. Produktivitas ini didapatkan dengan menerapkan teknologi pertanian dan teknik budidaya yang tepat, yakni penggunaan bibit unggul, pemupukan berimbang, dan pemanfaatan alat mesin pertanian (alsintan) serta dukungan sistem irigasi yang baik. "Dari perhitungan yang ada, lahan tersebut setidaknya dapat menghasilkan sekitar 150.000 ton gabah kering panen (GKP), ini potensi yang cukup besar," ujar Syahrul kepada Kontan.co.id, Rabu (5/8).