KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai angin segar bakal membayangi sektor properti. Hal tersebut meningkatkan optimisme di kalangan perbankan bahwa permintaan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) akan terdongkrak naik. Saat ini, permintaan KPR mengalami perlambatan. Data Bank Indonesia (BI) mencatat, per Agustus 2024, penyaluran kredit KPR dan KPA hanya tumbuh sekitar 11%, menjadi yang paling lambat sepanjang tahun ini. Salah satu faktor yang diharapkan dapat meningkatkan permintaan KPR adalah program presiden terpilih Prabowo Subianto, yang mencanangkan pembangunan tiga juta rumah dalam setahun. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada permintaan KPR subsidi.
Optimisme Sektor Properti Meningkat, Permintaan KPR Diperkirakan Tumbuh Tahun Depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai angin segar bakal membayangi sektor properti. Hal tersebut meningkatkan optimisme di kalangan perbankan bahwa permintaan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) akan terdongkrak naik. Saat ini, permintaan KPR mengalami perlambatan. Data Bank Indonesia (BI) mencatat, per Agustus 2024, penyaluran kredit KPR dan KPA hanya tumbuh sekitar 11%, menjadi yang paling lambat sepanjang tahun ini. Salah satu faktor yang diharapkan dapat meningkatkan permintaan KPR adalah program presiden terpilih Prabowo Subianto, yang mencanangkan pembangunan tiga juta rumah dalam setahun. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada permintaan KPR subsidi.