KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko terkena sejumlah penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, hingga kanker. Di tengah pandemi corona virus yang saat ini terjadi, sejumlah pertanyaan muncul mengenai kondisi keparahan yang mungkin terjadi pada seseorang dengan kelebihan berat badan. Melansir BBC, sebuah penelitian terhadap hampir 17.000 pasien di rumahsakit di Inggris yang mengalami obesitas, dengan indeks masa tubuh (BMI) lebih dari 30, mempunyai risiko meninggal 33% lebih besar dibandingkan seseorang dengan berat badan ideal atau tidak obesitas. Sebuah studi lainnya, dari catatan kesehatan NHS, menemukan, mereka yang obesitas berisiko dua kali lipat mengalami kematian akibat Covid-19. Sementara itu, seseorang yang mengalami obesitas berisiko lebih tinggi terkena kondisi kesehatan lainnya seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Orang dengan obesitas lebih berisiko tinggi jika terinfeksi virus corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko terkena sejumlah penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, hingga kanker. Di tengah pandemi corona virus yang saat ini terjadi, sejumlah pertanyaan muncul mengenai kondisi keparahan yang mungkin terjadi pada seseorang dengan kelebihan berat badan. Melansir BBC, sebuah penelitian terhadap hampir 17.000 pasien di rumahsakit di Inggris yang mengalami obesitas, dengan indeks masa tubuh (BMI) lebih dari 30, mempunyai risiko meninggal 33% lebih besar dibandingkan seseorang dengan berat badan ideal atau tidak obesitas. Sebuah studi lainnya, dari catatan kesehatan NHS, menemukan, mereka yang obesitas berisiko dua kali lipat mengalami kematian akibat Covid-19. Sementara itu, seseorang yang mengalami obesitas berisiko lebih tinggi terkena kondisi kesehatan lainnya seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.