Orang terkaya Eropa, Bernard Arnault makin mantap di posisi terkaya ke-2 dunia



KONTAN.CO.ID - Raja produsen barang mewah, Bernard Arnault, telah menjadi orang terkaya kedua di dunia, dengan kekayaan bersih lebih dari US$ 137 miliar atau setara Rp 1.945 trilun (Kurs Rp 14.200) , setelah lonjakan harga saham LVMH.

Arnault menambahkan US$ 7 miliar ke kekayaannya pada Senin, karena saham Eropa dan perusahaan mewah melonjak di belakang berita vaksin Covid-19 dari Pfizer.

Menutip CNBC, Rabu (11/11), orang terkaya di Eropa, yang merupakan Chairman dan CEO LVMH, telah menambahkan sekitar US$ 16 miliar ke kekayaannya selama dua minggu terakhir - lebih dari keseluruhan harga pembelian raksasa perhiasan Tiffany.


LVMH, yang memiliki merek-merek mewah seperti Louis Vitton, Christian Dior dan Moet & Chandon, setuju untuk membeli Tiffany tahun lalu seharga US$ 16 miliar, tetapi kedua perusahaan tersebut melakukan pertarungan hukum yang sengit pada musim gugur ini atas harga pembelian, akhirnya menyetujui pemotongan harga US$ 400 juta. .

Baca Juga: Nasihat Warren Buffett untuk membangun kebiasaan baik ini agar sukses dalam hidup

Forbes sekarang menempatkan Arnault sebagai orang terkaya kedua di dunia, di belakang Jeff Bezos, yang memiliki kekayaan sekitar US$ 184 miliar.

Arnault menduduki tempat kedua pada tahun 2019, tetapi turun peringkat karena saham LVMH anjlok selama pandemi virus corona. Bill Gates, sebelumnya nomor dua, sekarang berada di urutan ketiga dengan US$ 119 miliar atau setara Rp 1.689 triliun, menurut pelacakan waktu nyata Forbes.

Indeks Miliarder Bloomberg, yang menggunakan metodologi berbeda, menempatkan Arnault di belakang Gates, dengan US$ 103 miliar - masih sedikit di bawah puncak Arnault sebelumnya sebesar US$ 109 miliar dalam peringkat itu.

Baca Juga: Kemampuan Warren Buffett mengelola Berkshire Hathaway mulai dipertanyakan

Editor: Noverius Laoli