Pabrik Sari Roti di Banjarmasin dan Pekanbaru siap beroperasi akhir tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pandemi corona (Covid-19) masih mengintai Indonesia, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) tetap melanjutkan ekspansi usaha pada tahun ini.

Selama semester pertama tahun ini, manajemen ROTI telah menggunakan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 182 miliar. Jumlah tersebut setara 45,5% dari rencana dana belanja modal tahun 2020.  

Baca Juga: Beban keuangan naik, laba bersih ROTI menyusut 9,86% di semester I 2020


"Dana itu untuk mendukung pengembangan usaha, meningkatkan kapasitas produksi dan memperkuat jaringan distribusi, termasuk pembangunan pabrik baru di Banjarmasin dan Pekanbaru yang ditargetkan untuk operasional pada akhir tahun 2020," ungkap Direktur PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, Arlina Sofia, dalam pernyataan resminya, Kamis (30/7).

Secara umum, dampak pandemi Covid-19 dapat dirasakan pada berbagai industri, termasuk sektor makanan dan minuman. Meski demikian, hingga saat ini tidak berdampak signifikan terhadap kinerja operasional ROTI.

“Kami senantiasa melakukan analisis komprehensif terhadap daya beli, pola konsumsi, pola belanja dan pola aktivitas masyarakat Indonesia agar dapat menentukan strategi yang tepat dalam menangkap prospek pertumbuhan permintaan produk roti yang kuat di Indonesia, serta menghadapi tantangan usaha dan ketidakpastian pandemi Covid-19,” papar Arlina.

Baca Juga: Beban keuangan meningkat, LPKR masih rugi Rp 1,25 triliun di semester I 2020

Seluruh kegiatan Nippon Indosari baik operasional maupun perkantoran, kata dia, dengan tertib menerapkan protokol kesehatan Covid-19 serta mengedepankan standar tinggi kesehatan dan keselamatan kerja seperti memperhatikan jaga jarak fisik, memakai masker pada setiap aktivitas bekerja.

Laba bersih ROTI menurun, baca di halaman berikutnya >>

Editor: Sandy Baskoro