KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech, salah satu yang paling banyak digunakan di dunia, tidak memberikan antibodi yang cukup untuk menetralkan varian Omicron. Hal itu diungkapkan oleh peneliti Hong Kong dalam temuan laboratorium awal yang mungkin memiliki konsekuensi luas bagi jutaan orang yang mengandalkan suntikan China untuk melindungi mereka dari Covid-19. Mengutip The Straits Times, menurut tim peneliti di Universitas Hong Kong yang dirilis Selasa malam (14/12/2021), di antara kelompok 25 orang yang divaksinasi penuh dengan suntikan Sinovac, tidak ada yang menunjukkan antibodi yang cukup dalam serum darah mereka untuk menetralisir Omicron.
Pakai Sinovac, China menghadapi ancaman terbesar dari varian baru Omicron
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech, salah satu yang paling banyak digunakan di dunia, tidak memberikan antibodi yang cukup untuk menetralkan varian Omicron. Hal itu diungkapkan oleh peneliti Hong Kong dalam temuan laboratorium awal yang mungkin memiliki konsekuensi luas bagi jutaan orang yang mengandalkan suntikan China untuk melindungi mereka dari Covid-19. Mengutip The Straits Times, menurut tim peneliti di Universitas Hong Kong yang dirilis Selasa malam (14/12/2021), di antara kelompok 25 orang yang divaksinasi penuh dengan suntikan Sinovac, tidak ada yang menunjukkan antibodi yang cukup dalam serum darah mereka untuk menetralisir Omicron.