KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pameran Glasstech Asia bersamaan dengan even Fenestration Asia 2019 digelar di Indonesia Convention Center (ICE) BSD selama periode 12-14 November 2019. Acara pameran produk dan teknologi terkini industri kaca ini akan dihadiri oleh 124 pelaku usaha dari 14 negara.

Glasstech Asia merupakan agenda tahunan industri kaca dan perhelatan di ICE BSC ini merupakan yang ke-17 kalinya. Pameran ini diadakan oleh Conference & Exhibition Management Services (CEMS) dan Singapore Grass Association (SGA). Pembukaan pameran diresmikan oleh Kementerian Perindustrian.

Baca Juga: GlassTech Asia akan surung penjualan kaca lembaran 2011

Group Managing Director of Conference & Exhibition Management Services (CEMS), Edward Liu mengatakan, pameran Glasstech Asia ini dipadukan dengan Fenestration Asia yakni pameran teknologi pintu, skylight, tirai dinding dan fasad memberikan satu kelengkapan dalam pameran ini.

Pameran ini tidak hanya menjadi pusat pertemuan pelaku usaha bersama pakar internasional, tetapi juga akan memberikan pemahaman luas dalam sektor manufaktur dan pemrosesan produk berbahan kaca , termasuk dengan berbagai teknologi terkini.

"Selama tiga hari, Pelaku usaha juga dapat bertukar informasi mengenai perkembangan terbaru dan tantangan yang dihadapi industri , sembari memanfaatkan pasar Indonesia yang berkembang bersama negara Asia Tenggara lainnya," kata Edward dalam keterangan resminya, Selasa (12/11).

Baca Juga: Industri Kaca: Harga gas baru akan diterapkan

Edward mengatakan, selama tiga hari pameran ini, pihaknya menargetkan sebanyak 5.000 pengunjung. Pameran ini akan digelar di Hall 5 dan Hall ICE BSD mulai pukul 10.00 WIB- 18.00 WIB pada dua hari pertama dan pukul 10.00 WIB-17.00 WIB pada hari terakhir.

Dia menambahkan, di dunia arsitektur modern saat ini, kaca telah menjadi komponen kunci dan memenuhi beberapa fungsi teknis yang diperlukan untuk merancang komponen estetika, perlindungan suara dan banyak aplikasi lainnya.

Editor: Yudho Winarto