KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Timah Tbk (TINS) mengalami tekanan sepanjang tiga bulan pertama 2020. TINS menanggung kerugian bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga Rp 412,85 miliar. Padahal, di periode yang sama tahun sebelumnya TINS masih membukukan laba bersih senilai Rp 301,27 miliar. Meski demikian, pendapatan TINS naik dibandingkan tahun lalu. Tercatat, kuartal I-2020 TINS membukukan pendapatan senilai Rp 4,38 triliun, naik 5,2% dari pendapatan tahun sebelumnya yang hanya Rp 4,16 triliun. Abdullah Umar Baswedan, Sekretaris Perusahaan PT Timah mengatakan, tertekannya kinerja TINS di kuartal I-2020 ini tidak terlepas dari jatuhnya harga logam timah yang merupakan dampak pandemi corona (Covid-19).
Pandemi Corona bikin kinerja PT Timah (TINS) tertekan sepanjang kuartal I-2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Timah Tbk (TINS) mengalami tekanan sepanjang tiga bulan pertama 2020. TINS menanggung kerugian bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga Rp 412,85 miliar. Padahal, di periode yang sama tahun sebelumnya TINS masih membukukan laba bersih senilai Rp 301,27 miliar. Meski demikian, pendapatan TINS naik dibandingkan tahun lalu. Tercatat, kuartal I-2020 TINS membukukan pendapatan senilai Rp 4,38 triliun, naik 5,2% dari pendapatan tahun sebelumnya yang hanya Rp 4,16 triliun. Abdullah Umar Baswedan, Sekretaris Perusahaan PT Timah mengatakan, tertekannya kinerja TINS di kuartal I-2020 ini tidak terlepas dari jatuhnya harga logam timah yang merupakan dampak pandemi corona (Covid-19).