KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 diprediksi bakal menekan permodalan bank daerah yang sejatinya punya paparan yang cukup minim. Mengingat pasar utama bank daerah berasal dari kredit konsumer, terutama berasal dari kredit para pegawai daerah. Asosiasi Bank Daerah (Asbanda) mencatat, kini setidaknya ada 139.028 debitur dengan nilai kredit Rp 35,94 triliun yang terimbas Covid-19. nilai tersebut setara 7,84% dari total kredit bank daerah pada Januari 2020 senilai Rp 457,95 triliun. Meskipun paparannya tergolong minim, namun Ketua Umum Asbanda Supriyatno bilang potensi risiko bagi bank daerah cukup besar. Alasannya mayoritas bank daerah berada di kelas bank umum kegiatan usaha (BUKU) 1, dan BUKU 2.
Pandemi covid-19 menggerus modal bank daerah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 diprediksi bakal menekan permodalan bank daerah yang sejatinya punya paparan yang cukup minim. Mengingat pasar utama bank daerah berasal dari kredit konsumer, terutama berasal dari kredit para pegawai daerah. Asosiasi Bank Daerah (Asbanda) mencatat, kini setidaknya ada 139.028 debitur dengan nilai kredit Rp 35,94 triliun yang terimbas Covid-19. nilai tersebut setara 7,84% dari total kredit bank daerah pada Januari 2020 senilai Rp 457,95 triliun. Meskipun paparannya tergolong minim, namun Ketua Umum Asbanda Supriyatno bilang potensi risiko bagi bank daerah cukup besar. Alasannya mayoritas bank daerah berada di kelas bank umum kegiatan usaha (BUKU) 1, dan BUKU 2.