Pandemi virus corona buat seret perusahaan minuman alkohol



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak wabah Covid-19 di dalam negeri seperti efek domino yang menghantam sektor pariwisata dan industri pendukungnya, seperti industri minuman alkohol (minol). Sejumlah produsen minol mengakui penjualannya ikut kena imbas.

Corporate Relations Director Diageo Indonesia Dendy A Borman mengatakan, salah satu sektor yang paling terimbas virus corona adalah pariwisata yang hampir seluruh tujuan wisata dan pendukungnya harus tutup karena adanya penerapan social dan physical distancing  

"Sebagai industri yang mendukung sektor pariwisata, khususnya wisata premium, tentu saja hal ini berdampak cukup signifikan pada kinerja kami selama  masa pandemi ini," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (28/4). 


Dendy menyatakan Diageo Indonesia akan terus berupaya untuk melakukan berbagai inovasi dan fokus ke beberapa area serta segmen tertentu. 

Baca Juga: Penjualan minuman beralkohol turun, laba bersih Multi Bintang (MLBI) anjlok 41,58%

Tak hanya Diageo Indonesia, produsen bir bintang PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) juga mengakui adanya penurunan volume penjualan bir hingga dua digit di tiga bulan pertama tahun ini. 

Sandra Pattenden, Direktur Keuangan Multi Bintang Indonesia bilang, pada kuartal I-2020 volume bir turun hingga kisaran belasan persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. 

"Penurunan ini akibat turunnya pariwisata di Bali dan pembatasan di penjualan on trade sebagai bagian dari upaya menghambat penyebaran wabah virus corona," kata dia kepada Kontan.co.id, Selasa (28/4). 

Editor: Anna Suci Perwitasari