Pangeran Andrew membantah telah melihat kejahatan seks selama bersama Epstein



KONTAN.CO.ID -  LONDON. Pangeran Andrew dari Inggris mengatakan bahwa ia tidak pernah melihat ataupun mencurigai adanya kejahatan seks selama ia menghabiskan waktu bersama dengan investor asal Amerika Serikat (AS) A.Jeffrey Epstein yang bunuh diri dalam penjara karena kasus kejatahan seksual beberapa waktu lalu.

Putra kedua Ratu Elisabeth ini tengah menjadi sorotan selama beberapa minggu atas persahabatannya dengan Epstein, yang bunuh diri di sel penjara Manhattan awal bulan ini ketika ia ditahan atas tuduhan perdagangan seks.

Baca Juga: Pangeran Andrew dari Kerajaan Inggris membantah terlibat skandal seks Epstein


"Pada tahap apa pun selama waktu terbatas yang saya habiskan bersamanya, saya tidak melihat, menyaksikan, atau mencurigai perilaku semacam itu yang kemudian mengarah pada penangkapan dan keyakinannya," kata Andrew seperti dilansir Reuters, Minggu (25/8).

Media Inggris termasuk Daily Mail telah menerbitkan gambar yang mereka katakan menunjukkan Andrew melambaikan tangan kepada seorang wanita dari dalam mansion Manhattan yang dimiliki oleh Epstein.

The Mail mengatakan gambar itu diambil pada 2010, dua tahun setelah Epstein mengaku bersalah atas tuduhan pelacuran kejahatan negara bagian Florida dan terdaftar sebagai pelanggar seks.

Surat-surat pengadilan AS sebelumnya menunjukkan bahwa Epstein telah bersosialisasi dengan Andrew dan tokoh-tokoh penting lainnya termasuk Presiden AS Donald Trump dan mantan presiden Bill Clinton.

Andrew, 59, mengatakan itu adalah "kesalahan dan kesalahan" untuk melihat Epstein pada tahun 2010 setelah ia mengaku bersalah membayar seorang gadis remaja untuk berhubungan seks.

Dia mengatakan bahwa dia pertama kali bertemu Epstein pada tahun 1999, melihatnya sekali atau dua kali setahun dan tinggal di sejumlah propertinya.

Baca Juga: Sebelum bunuh diri di penjara, investor AS ini alihkan harta senilai US 577,67 juta

Editor: Noverius Laoli