Para wanita yang membunuh kakak tiri Kim Jong Un



KUALA LUMPUR. Para pembunuh Kim Jong Nam, kakak tiri Pimpinan Korea Utara, sepertinya akan menjadi tokoh yang dicatat dalam sejarah. Atas aksinya tersebut, dua wanita itu saat ini tengah menghadapi persidangan di Malaysia.

Rekam jejak CCTV dari terminal keberangkatan Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia tidak bisa dilupakan. Seorang pria paruh baya didekati oleh dua orang wanita dari belakang. Keduanya melakukan aksi manuver yang aneh, yakni mengusap wajah sang pria dengan cukup keras.

Pihak berwenang mengatakan saat itulah agen saraf VX, zat mematikan yang dilarang PBB sebagai senjata pemusnah massal, digunakan untuk membunuh Kim Jong Nam.


Kedua wanita itu adalah Siti Aisyah (25 tahun) warga negara Indonesia dan Doan Thi Huong (28 tahun) dari Malaysia. Keduanya akan dihadirkan pada pengadilan di Kuala Lumpur pada Selasa (30/5).

Ketika para wanita bergerak mendekati Kim, mereka diawasi oleh sekelompok pria dari Korea Utara yang duduk di bandara. Mereka diduga sebagai "otak" pembunuhan, yang kemudian naik penerbangan ke berbagai tujuan.

Sementara itu, Aisyah dan Huong pun ditangkap, dituduh melakukan pembunuhan meskipun tidak merencanakannya. Mereka bersikeras bahwa itu semua hanyalah lelucon untuk disiarkan di TV dan tidak mengajukan permohonan saat akan disidangkan. Bagaimanapun juga, ini adalah kejahatan yang dapat berakhir dengan hukuman mati.

Kalimat ini semakin sering terdengar di berbagai media beberapa waktu terakhir. Namun, apa sebenarnya yang menempatkan mereka di posisi ini?

Beberapa bulan sebelum pembunuhan terjadi, kedua wanita berpikir mereka terlibat dalam sisi terburuk kehidupan di Kuala Lumpur.

Kepolisian Malaysia mengatakan Doan Thi Huong bekerja di dunia hiburan dan Siti Aisyah bekerja di Hotel Flamingo. Melalui beragam sumber di sejumlah media Malaysia, ada indikasi keduanya terlibat pada industri seks. Namun, tidak ada bukti langsung yang membuktikan hal itu.

Duan Thi Huong sepertinya memiliki sejumlah akun Facebook dengan sejumlah nama berbeda seperti Ruby Ruby dan Bella Tron Tron Bella. Keduanya menunjukkan kepribadian yang penuh percaya diri dan bebas.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie