KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kanal digital e-commerce tampaknya akan menjadi penyokong bagi industri peternakan dan makanan olahan di bulan Ramadan. Dalam hal ini, transaksi digital yang tidak memerlukan kontak fisik dinilai bisa menjadi daya tarik untuk memacu permintaan di tengah kunjungan ke toko fisik yang menurun drastis akibat pandemi corona (covid-19). Sugeng Wahyudi, selaku Sekretaris Jenderal Gabungan Asosiasi Pengusaha Peternak Ayam Nasional (Gopan) mengatakan jumlah kunjungan pembeli ke pasar tradisional pasca pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) relatif rendah bila dibandingkan biasanya. Akibatnya, permintaan ayam anjlok hingga sekitar 40% bila dibandingkan kondisi normal. Sugeng tidak memungkiri, bahwa permintaan ayam di minggu pertama bulan Ramadan memang sempat terangkat sekitar 10% bila dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
Pasar fisik lesu, industri ternak dan olahan jajal penjualan melalui e-commerce
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kanal digital e-commerce tampaknya akan menjadi penyokong bagi industri peternakan dan makanan olahan di bulan Ramadan. Dalam hal ini, transaksi digital yang tidak memerlukan kontak fisik dinilai bisa menjadi daya tarik untuk memacu permintaan di tengah kunjungan ke toko fisik yang menurun drastis akibat pandemi corona (covid-19). Sugeng Wahyudi, selaku Sekretaris Jenderal Gabungan Asosiasi Pengusaha Peternak Ayam Nasional (Gopan) mengatakan jumlah kunjungan pembeli ke pasar tradisional pasca pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) relatif rendah bila dibandingkan biasanya. Akibatnya, permintaan ayam anjlok hingga sekitar 40% bila dibandingkan kondisi normal. Sugeng tidak memungkiri, bahwa permintaan ayam di minggu pertama bulan Ramadan memang sempat terangkat sekitar 10% bila dibandingkan dengan minggu sebelumnya.