KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Gunung Merapi kemarin (14/10) meletus dengan kolom setinggi kurang lebih 3.000 meter dari puncak. Kondisi saat ini, aktivitas erupsi efusif masih terjadi, mengeluarkan lava yang membentuk kubah di puncak dan sebagian berguguran. "Aktivitasnya sampai saat ini masih efusif dengan mengeluarkan magma tapi dengan laju rendah jadi kondisi lava di atas masih sekitar 468.000 meter persegi. Jadi masih kecil," kata Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani di Bandung, Selasa (15/10). Karena itu, masyarakat di sekitar Kali Gendol harus mewaspadai lahar dingin saat memasuki musim penghujan. Guguran lava dan awan panas di pinggiran kawah Gunung Merapi masih belum stabil dan bisa masuk ke hulu Kali Gendol.
Pasca meletus, warga diimbau waspada lahar dingin Gunung Merapi saat musim hujan
KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Gunung Merapi kemarin (14/10) meletus dengan kolom setinggi kurang lebih 3.000 meter dari puncak. Kondisi saat ini, aktivitas erupsi efusif masih terjadi, mengeluarkan lava yang membentuk kubah di puncak dan sebagian berguguran. "Aktivitasnya sampai saat ini masih efusif dengan mengeluarkan magma tapi dengan laju rendah jadi kondisi lava di atas masih sekitar 468.000 meter persegi. Jadi masih kecil," kata Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani di Bandung, Selasa (15/10). Karena itu, masyarakat di sekitar Kali Gendol harus mewaspadai lahar dingin saat memasuki musim penghujan. Guguran lava dan awan panas di pinggiran kawah Gunung Merapi masih belum stabil dan bisa masuk ke hulu Kali Gendol.