KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Investor ritel tampaknya tidak mendapatkan cukup emas selama krisis kesehatan akibat pandemi virus corona Covid 19. Bahkan investor ritel bersedia membayar dengan nilai mengejutkan untuk mendapatkannya. Konsumen yang ingin membeli koin emas biasanya harus membayar lebih dari harga per ons yang dikutip di bursa London dan New York. "Nilainya lebih tinggi US$ 135, naik tiga kali lipat dari dua bulan lalu," kata Robert Higgins, CEO Argent Asset Group LLC di Wilmington, Delaware seperti dikutip Bloomberg. "Tidak pernah ada waktu bagi American Gold Eagles di tingkat premium ini," kata Higgins dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg.
Pasokan emas fisik berkurang, pembeli berani bayar lebih mahal tiga kali lipat
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Investor ritel tampaknya tidak mendapatkan cukup emas selama krisis kesehatan akibat pandemi virus corona Covid 19. Bahkan investor ritel bersedia membayar dengan nilai mengejutkan untuk mendapatkannya. Konsumen yang ingin membeli koin emas biasanya harus membayar lebih dari harga per ons yang dikutip di bursa London dan New York. "Nilainya lebih tinggi US$ 135, naik tiga kali lipat dari dua bulan lalu," kata Robert Higgins, CEO Argent Asset Group LLC di Wilmington, Delaware seperti dikutip Bloomberg. "Tidak pernah ada waktu bagi American Gold Eagles di tingkat premium ini," kata Higgins dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg.