Pasokan listrik Jawa-Bali dipastikan aman jelang Idul Fitri



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan listrik jelang Hari Raya Idul fitri 1442 H aman dan cukup.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana mengungkapkan jelang ari Raya Idul Fitri, kondisi pasokan tenaga listrik pada sistem Jawa-Bali berada pada kondisi normal. "Selain itu berdasarkan pengalaman, kecenderungan beban puncak menurun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya karena berkurangnya aktivitas industri," ujar Rida dalam keterangan resmi, Selasa (11/5).

Rida mengatakan, Kementerian ESDM telah membentuk Pos Komando (Posko) pemantauan kondisi sektor ESDM khususnya di sub sektor ketenagalistrikan secara virtual berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) sejak tanggal 6 Mei 2021 dan akan berakhir pada tanggal 21 Mei 2021.


Baca Juga: PGN tetap laksanakan pembangunan proyek gas bumi jelang Idul Fitri

"Melalui penugasan kepada Inspektur Ketenagalistrikan kami juga siap mengantisipasi kejadian khusus selama periode Idul fitri, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul fitri dengan aman dan nyaman," ucap Rida.

Rida mengatakan, secara umum pasokan daya listrik di seluruh Indonesia pada 22 sistem kelistrikan dalam kondisi cukup dan aman. Berdasarkan laporan Posko tanggal 10 Mei 2021 atau H-3 Idul fitri, periode beban puncak siang hari, keseluruhan sistem dalam kondisi Aman. Secara keseluruhan Daya Mampu Pasok Nasional sebesar 41.559,91 MW dan Beban Puncak sebesar 28.060,50 MW,sehingga Kapasitas Cadangan Daya Nasional sebesar 13.499,42 MW, atau sebesar 48,11%.

"Khusus sistem kelistrikan Jawa Madura Bali diperkirakan pada periode Hari Raya Idul fitri dalam kondisi Normal dengan cadangan daya pembangkit lebih besar dari kapasitas unit terbesar sistem yaitu PLTU Jawa-7," ujarnya.

Editor: Handoyo .