KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu pelindung keamanan, saat bertransaksi digital finansial menjalankan transaksi online lain, masyarakat mendapatkan kiriman one-tiime password atau OTP. Lalu memasukkan OTP itu untuk menyelesaikan transaksi. Tujuannya menjaga pemilik akun dari masalah, seperti pencurian dan penyalahgunaan atas akun. Kode OTP tersebut dikirim melalui SMS kepada nomor yang didaftarkan pemilik akun. Namun belakangan beberapa e-commerce dan perbankan nasional mengalihkan pengiriman kode OTP tersebut melalui platform over the top (OTT). Sebut saja seperti Telegram, Line dan WhatsApp.
Password sekali pakai dikirim ke WhatsApp, Telegram dan Line, bagaimana keamanannya?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu pelindung keamanan, saat bertransaksi digital finansial menjalankan transaksi online lain, masyarakat mendapatkan kiriman one-tiime password atau OTP. Lalu memasukkan OTP itu untuk menyelesaikan transaksi. Tujuannya menjaga pemilik akun dari masalah, seperti pencurian dan penyalahgunaan atas akun. Kode OTP tersebut dikirim melalui SMS kepada nomor yang didaftarkan pemilik akun. Namun belakangan beberapa e-commerce dan perbankan nasional mengalihkan pengiriman kode OTP tersebut melalui platform over the top (OTT). Sebut saja seperti Telegram, Line dan WhatsApp.