KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan obligasi korporasi pada tahun diperkirakan akan meningkat dibandingkan dengan tahun ini. Pemulihan ekonomi dan efektivitas vaksin akan menjadi salah satu faktor yang bisa mendorong minat perusahaan untuk menerbitkan obligasi korporasi. Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra mengatakan, Pefindo memperkirakan pada tahun depan jumlah emisi atau penerbitan obligasi korporasi bisa mencapai Rp 122 triliun hingga Rp 159 triliun. Angka tersebut Jauh lebih tinggi dari tahun ini. Per 15 Desember, jumlah penerbitan obligasi korporasi nasional hanya sebesar Rp 94,60 triliun. “Sebenarnya rentang ini cukup lebar karena memang agak sulit memproyeksikan ketika masih banyak ketidakpastian pada tahun depan. Salah satunya adalah seperti apa distribusi efektivitas vaksin Covid-19 serta proses pemulihan ekonomi,” kata Salyadi dalam acara Pefindo Media Forum secara virtual pada Kamis (17/12).
Pefindo proyeksikan emisi obligasi korporasi bisa menyentuh Rp 159 triliun pada 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan obligasi korporasi pada tahun diperkirakan akan meningkat dibandingkan dengan tahun ini. Pemulihan ekonomi dan efektivitas vaksin akan menjadi salah satu faktor yang bisa mendorong minat perusahaan untuk menerbitkan obligasi korporasi. Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra mengatakan, Pefindo memperkirakan pada tahun depan jumlah emisi atau penerbitan obligasi korporasi bisa mencapai Rp 122 triliun hingga Rp 159 triliun. Angka tersebut Jauh lebih tinggi dari tahun ini. Per 15 Desember, jumlah penerbitan obligasi korporasi nasional hanya sebesar Rp 94,60 triliun. “Sebenarnya rentang ini cukup lebar karena memang agak sulit memproyeksikan ketika masih banyak ketidakpastian pada tahun depan. Salah satunya adalah seperti apa distribusi efektivitas vaksin Covid-19 serta proses pemulihan ekonomi,” kata Salyadi dalam acara Pefindo Media Forum secara virtual pada Kamis (17/12).