KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada momen bulan Ramadan memang menjadi berkah bagi bisnis gadai. Biasanya permintaan pembiayaan dari gadai naik saat bulan puasa. PT Pegadaian (Persero) menyatakan, bisnis gadai emas masih menjadi andalan perseroan selama periode tersebut. Ferdian Timur Satyagraha, Direktur Keuangan PT Pegadaian mengatakan, perkembangan tren bisnis gadai biasanya akan meningkat sebelum memasuki Ramadan seiring meningkatnya kebutuhan modal kerja masyarakat seperti untuk membeli barang untuk berjualan saat Ramadan. Secara konsolidasi, perusahaan menargetkan Oustanding Loan (OSL) gadai bulan Februari mencapai Rp 48,5 triliun. Kendati demikian, realisasinya sampai dengan akhir Februari 2022, OSL gadai baru mencapai Rp 47,2 triliun atau 97% dari target bulan berjalan. Sementara hingga akhir tahun 2022, Pegadaian menargetkan OSL pada produk gadai bisa mencapai sebesar Rp 53,7 triliun untuk lini bisnis gadai.
Pegadaian Prediksi Transaksi Gadai Emas Akan Turun Jelang Lebaran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada momen bulan Ramadan memang menjadi berkah bagi bisnis gadai. Biasanya permintaan pembiayaan dari gadai naik saat bulan puasa. PT Pegadaian (Persero) menyatakan, bisnis gadai emas masih menjadi andalan perseroan selama periode tersebut. Ferdian Timur Satyagraha, Direktur Keuangan PT Pegadaian mengatakan, perkembangan tren bisnis gadai biasanya akan meningkat sebelum memasuki Ramadan seiring meningkatnya kebutuhan modal kerja masyarakat seperti untuk membeli barang untuk berjualan saat Ramadan. Secara konsolidasi, perusahaan menargetkan Oustanding Loan (OSL) gadai bulan Februari mencapai Rp 48,5 triliun. Kendati demikian, realisasinya sampai dengan akhir Februari 2022, OSL gadai baru mencapai Rp 47,2 triliun atau 97% dari target bulan berjalan. Sementara hingga akhir tahun 2022, Pegadaian menargetkan OSL pada produk gadai bisa mencapai sebesar Rp 53,7 triliun untuk lini bisnis gadai.