KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Subholding PT Pelindo Solusi Logistik (PSL) telah satu tahun lebih beroperasi sejak merger grup PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo terbentuk pada 1 Oktober 2021. PSL kini masih terus mengembangkan bisnis logistik dan hinterland atau industri yang ada di sekitar pelabuhan. Berkaitan dengan itu, PSL turut berkepentingan mengelola akses menuju dan dari pelabuhan untuk memperlancar arus barang sekaligus mengoptimalkan aset-aset yang ada di Pelindo, termasuk depo dan gudang. Hal ini untuk mencapai visi perusahaan sebagai “The Best Solution Provider for an Integrated Logistics Ecosystem.” Joko Noerhudha, Direktur Utama Pelindo Solusi Logistik mengatakan, pembenahan jalan akses menuju Tanjung Priok dari arah hinterland di Timur Jakarta menjadi fokus bagi PSL. Sebab, sebanyak 60% barang datang dari kawasan industri di timur Jakarta.
Pelindo Solusi Logistik Terus Berekspansi di Bidang Logistik dan Hinterland Pelabuhan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Subholding PT Pelindo Solusi Logistik (PSL) telah satu tahun lebih beroperasi sejak merger grup PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo terbentuk pada 1 Oktober 2021. PSL kini masih terus mengembangkan bisnis logistik dan hinterland atau industri yang ada di sekitar pelabuhan. Berkaitan dengan itu, PSL turut berkepentingan mengelola akses menuju dan dari pelabuhan untuk memperlancar arus barang sekaligus mengoptimalkan aset-aset yang ada di Pelindo, termasuk depo dan gudang. Hal ini untuk mencapai visi perusahaan sebagai “The Best Solution Provider for an Integrated Logistics Ecosystem.” Joko Noerhudha, Direktur Utama Pelindo Solusi Logistik mengatakan, pembenahan jalan akses menuju Tanjung Priok dari arah hinterland di Timur Jakarta menjadi fokus bagi PSL. Sebab, sebanyak 60% barang datang dari kawasan industri di timur Jakarta.