Peluang IPO di lebih dari satu lokasi, ini kata Gojek-Tokopedia (GoTo)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gojek dan Tokopedia resmi mengumumkan penggabungan dan membentuk GoTo pada pertengahan Mei lalu. Dikutip Nikkei Asia Review, dari merger tersebut Gojek akan memiliki 58% saham GoTo, sedangkan 42% saham yang tersisa dimiliki Tokopedia. GoTo juga dikabarkan akan melantai di bursa saham Indonesia dan Amerika Serikat (AS).

Dari sisi kepemilikan saham, jika diurai lebih lanjut SoftBank Group selaku raksasa telekomunikasi dan investasi asal Jepang memiliki saham di GoTo dengan porsi mencapai 15,3%. SoftBank sendiri merupakan investor mayoritas di Tokopedia.

Baca Juga: Punya kepemilikan saham 58% di GoTo, ini respons Gojek


Begitu pula dengan Alibaba Group selaku perusahaan e-commerce China yang memiliki 12,6% saham GoTo. Alibaba juga bertindak sebagai salah satu investor Tokopedia.

Pihak Tokopedia tidak secara rinci menanggapi hal tersebut. Yang pasti, Vice President of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak menyampaikan bahwa kolaborasi antara Gojek dan Tokopedia sudah menjadi kesepakatan dan didukung oleh investor besar termasuk Alibaba Group, Astra International, Blackrock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa dan Warburg Pincus.

"Kami tidak dapat membahas detail struktur legal dari kesepakatan ini. Namun dari sudut pandang manajemen, kesepakatan ini merupakan persatuan dua perusahaan, dengan perwakilan eksekutif yang setara di jajaran partner council," terang Nuraini kepada Kontan.co.id, Rabu (2/6).

Editor: Yudho Winarto