KONTAN.CO.ID - JENEWA. Laporan terbaru Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menyebutkan bahwa jumlah bencana alam, seperti banjir dan gelombang panas yang didorong oleh perubahan iklim telah meningkat lima kali lipat selama 50 tahun terakhir Badan PBB tersebut juga mencatat bahwa serangkaian bencana alam dalam setengah abad terakhir telah merugikan manusia hingga US$3,64 triliun. Dilansir dari Reuters, program penelitian Atlas yang dilakukan WMO mensurvei sekitar 11.000 bencana yang terjadi antara 1979-2019. Di antaranya termasuk bencana kekeringan di Ethiopia tahun 1983 yang menewaskan 300.000, serta Badai Katrina pada 2005 yang menelan kerugian hingga US$163,61 miliar.
Pemanasan global meningkatkan jumlah bencana alam hingga lima kali lipat
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Laporan terbaru Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menyebutkan bahwa jumlah bencana alam, seperti banjir dan gelombang panas yang didorong oleh perubahan iklim telah meningkat lima kali lipat selama 50 tahun terakhir Badan PBB tersebut juga mencatat bahwa serangkaian bencana alam dalam setengah abad terakhir telah merugikan manusia hingga US$3,64 triliun. Dilansir dari Reuters, program penelitian Atlas yang dilakukan WMO mensurvei sekitar 11.000 bencana yang terjadi antara 1979-2019. Di antaranya termasuk bencana kekeringan di Ethiopia tahun 1983 yang menewaskan 300.000, serta Badai Katrina pada 2005 yang menelan kerugian hingga US$163,61 miliar.