Pemegang saham LPKR berubah, terjadi jual beli internal Lippo Rp 1,6 triliun



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Retrukturisasi internal nampaknya tengah dilakukan oleh  PT Lippo Karawaci Tbk atau LPKR.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa 19/11, terjadi transaksi internal saham LPKR.

Dari tiga keterbukaan informasi di BEI, tertanggal 18 November 2019 terungkap,  pemegang saham pengendali PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yaitu PT Primantara Utama Sejahtera menambah kepemilikan sahamnya 7,32 % (persen) dari yang sebelumnya 3,08%. Ini setara dengan 2.181.228.577 saham.


Baca Juga: Terpopuler: Grup Lippo akan jual bisnis non inti|Perhiasan jadi alat bayar digital

Penambahan saham Primantara dari pembelian saham LPKR dari PT Inti Anugerah Pratama, yang juga perusahaan keluarga Riady.

Inti Anugerah menjual 5,19 miliar saham LPKR. Transaksi jual beli saham ini dilakukan pada 15 November 2019 dengan harga Rp 305 per saham.

Dengan begitu, kepemilikan saham Primantara Utama Sejahtera di  LPKR menjadi sebesar 10,4 % atau setara 7.371.500.000 saham.

"Tujuan transaksi adalah restrukturisasi internal," kata Presiden Direktur PT Inti Anugerah Pratama Eddy Harsono Handoko dalam keterbukaan informasi BEI (19/11).

Baca Juga: Keluarga Riady Menambah Kepemilikan Saham di Lippo Karawaci (LPKR)

Editor: Titis Nurdiana