KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel menyebut pemerintah dan berbagai pihak terkait harus berkomitmen kuat menjadikan transportasi massal berbasis rel sebagai primadona infrastruktur pengangkutan penumpang, kargo, dan barang yang strategis. Dia bilang hal ini mendesak di tengah tuntutan penyediaan trasnportasi pengangkutan penumpang yang cepat dan tinggi, efisiensi biaya logistik yang kompetitif, dan penghematan anggaran negara untuk biaya pemeliharaan maupun perawatan infrastruktur transportasi lainnya. “Sebagai lembaga kontrol, saya melihat hal ini mendesak. Kita ingin efisien dan kompetitif dalam pertarungan ekonomi global dan pertumbuhan ekonomi, namun kita membiarkan PT KAI berjibaku sendiri," kata dia dalam keterangannya, Minggu (20/9). "Kita tidak bisa membiarkan KAI berpikir sendirian melakukan pemeliharaan infrastruktur KAI yang relatif tua, restorasi stasiun dan aset yang luar biasa besar menjadi baik dan menarik, serta mengadakan investasi baru untuk angkutan massal berbasis rel yang modern. Pemerintah harus mengambil momentum di era pandemi saat ini perbaikan menyeluruh PT KAI,” lanjutnya.
Pemerintah diminta berkomitmen jadikan transportasi berbasis rel sebagai primadona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel menyebut pemerintah dan berbagai pihak terkait harus berkomitmen kuat menjadikan transportasi massal berbasis rel sebagai primadona infrastruktur pengangkutan penumpang, kargo, dan barang yang strategis. Dia bilang hal ini mendesak di tengah tuntutan penyediaan trasnportasi pengangkutan penumpang yang cepat dan tinggi, efisiensi biaya logistik yang kompetitif, dan penghematan anggaran negara untuk biaya pemeliharaan maupun perawatan infrastruktur transportasi lainnya. “Sebagai lembaga kontrol, saya melihat hal ini mendesak. Kita ingin efisien dan kompetitif dalam pertarungan ekonomi global dan pertumbuhan ekonomi, namun kita membiarkan PT KAI berjibaku sendiri," kata dia dalam keterangannya, Minggu (20/9). "Kita tidak bisa membiarkan KAI berpikir sendirian melakukan pemeliharaan infrastruktur KAI yang relatif tua, restorasi stasiun dan aset yang luar biasa besar menjadi baik dan menarik, serta mengadakan investasi baru untuk angkutan massal berbasis rel yang modern. Pemerintah harus mengambil momentum di era pandemi saat ini perbaikan menyeluruh PT KAI,” lanjutnya.